Senin, 07 Mei 2012

GURU YANG BAIK DAN GURU YANG HEBAT: Apakah bedanya?



Pertanyaan yang tertuang dalam judul di atas antara lain  dapat dijawab dengan memanfaatkan pandangan Mendikbud RI, Muh. Nuh yang disitir oleh Boy Yendra Tamin ( dalam http:// boyyendratamin.blogspot.com/2011/11/pendidik-profesional- antara-harapan-dan.html ). Menurut Nuh, “Guru yang baik akan menjelaskan sesuatu kepada muridnya sehingga paham, tetapi guru yang hebat adalah guru yang mampu menginspirasi dan memotivasi muridnya, sehingga mampu berbuat sesuatu yang baik dengan kemampuannya sendiri“.
---
TUGAS INDIVIDUAL ( untuk peserta perkuliahan Pembelajaran Menulis )

Pahamilah pernyataan Mendikbud itu, kemudian bacalah kelanjutan uraiannya dalam situs yang ditunjuk. Walau wacana itu sudah agak lama, sangat mungkin Anda belum sempat membacanya sampai tuntas, bukan? Usai membacanya,  jawablah soal berikut berdasarkan pemahaman Anda terhadap isi wacana tersebut.

Selamat membaca, setelah itu berbagilah.

SOAL
1. Identifikasilah:
    a) ciri-ciri guru yang baik :
Ä  Harus mempunyai tujuan yang jelas untuk setiap  pembelajaran  dan melakukan dengan baik sehingga  memenuhi tujuan tersebut dalam setiap kelas.
Ä  Harus bisa memahami dan menghormati siswa.
Ä  memiliki keterampilan disiplin yang efektif sehingga bisa  mempromosikan perubahan perilaku positif di dalam kelas.
Ä  Guru yang baik tidak hanya mengajar dalam arti menyampaikan pengetahuan saja kepada siswa, melainkan senantiasa membentuk pribadi siswa.
Ä  menjaga komunikasi terbuka dengan orang tua dan membuat mereka selalu update informasi tentang apa yang sedang terjadi di dalam kelas dalam hal pembelajaran, disiplin, dan lain – lain

  b) ciri-ciri guru yang hebat :
Ä  Ucapan dan intonasinya jelas dan mudah dipahami. Siswa langsung menyerap makna dari ucapan guru tanpa harus berpikir lama dan berputar-putar. Ucapan guru tersistem, mantap, dan berterima dengan kejiwaan siswa.
Ä  Bobot keilmuannya sangat dalam dan luas. Sehari-hari, guru hebat mengikuti perkembangan zaman untuk memupuk keluasan keilmuannya. Tren zaman dapat cepat dimaknai oleh guru lalu diolah dengan bahasa guru untuk disajikan ke siswanya.
Ä  Orangnya lugas dan sederhana. Karena yang dihadapi adalah siswa bukan orang dewasa, guru hebat selalu menyampaikan keilmuannya dengan lugas dan mudah diterima siswanya.
Ä  Bersahabat dan peduli. Guru biasa selalu mengambil jarak dengan siswa karena menurutnya wibawa guru akan terbangun. Namun, tidak untuk guru hebat. Guru hebat bersahabat dengan siswanya sehingga terbangun kedekatan yang akan mempermudah berkomunikasi. Wibawa justru dibangun dari persahabatan antara siswa dengan guru.
Ä  Kaya metode dan media. Guru hebat teramat paham kalau siswa itu mudah jenuh, dinamis, dan kreatif. Menurutnya, mengajar harus menyenangkan, dinamis, dan kreatif. Jalan yang harus ditempuh adalah menerapkan pembelajaran dengan multimetode dan multimedia yang sesuai dengan keinginan siswa.


2. Jika diwajibkan memilih, apakah Anda akan berupaya untuk menjadi
    "guru yang baik" ataukah ingin menjadi "guru yang hebat"? Mengapa
    demikian? Tulislah minimal tiga alasan yang mendasari pilihan Anda itu.

  • Guru yang hebat itu bisa memberi motivasi dan dorongan kepasa setiap siswanya,
  • Guru hebat harus bisa menginspirasikan siswa, agar siswa tersebut bisa berfikir secara inisiatif, efektifan imaginative
  • Guru yang baik juga tidak kalah dengan guru yang hebat, secara langsung guru yang baik harus bisa memberi penjelasan sejelas mungkin agar siswa tersebut mampu memahami materi pembelajaran tersebut.


3. Bagaimanakah profil ideal guru Bahasa Indonesia di era globalisasi ini?
    Jelaskanlah menurut sudut pandang Anda masing-masing.
Di era globalisasi mungkin menggunakan bahasa Indonesia kurang gaul, tidak trendi. Sekarang ini masyarakat Indonesia khususnya Bali sangat dipengaruhi oleh bahasa-bahasa lain dari masing-masing negara asal wisatawan. Kemajemukan inilah yang menyebabkan masyarakat Indonesia khususnya Bali menguasai lebih dari dua bahasa dalam komunikasinya seperti Bahasa Inggris, Mandarin, Jepang, Spanyol, Prancis, dan tentu saja berkembang pula bahasa Ibu yaitu Bahasa Bali. Meskipun banyak bahasa berkembang dan dikuasai oleh rakyat Indonesia tetapi Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan sesuai dengan amanat Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
Bahasa Indonesia juga merupakan bahasa nasional seperti yang tertuang dalam batang tubuh UUD 1945 pasal 36. Berdasarkan hal tersebut, maka dalam pendidikan, kita menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar. Untuk dapat memahami tujuan-tujuan pendidikan yang telah direncanakan maka langkah awal adalah guru dan siswa harus paham dan terampil berbahasa Indonesia dengan baik, agar guru maupun siswa dapat menyampaikan maksudnya dengan efektif kepada lawan bicara, guna tercapainya tujuan pendidikan nasional.


4. Adakah manfaat yang Anda peroleh setelah membaca wacana itu?
    Jika ada, tulislah semua manfaat yang dapat Anda petik darinya.

  • Saya mengetahui perbedaan guru baik dengan guru hebat.
  •  Menambah wawasan tentang apa itu guru baik dan guru hebat
  •  Menjadi motivasi bagi kita agar bisa menjadi guru yang baik dan guru hebat

Jawaban ditulis dalam blog Anda masing-masing, paling lambat dua hari.
sebelum tatap muka selanjutnya.

Pengikut

Total Tayangan Halaman